2199

√ Inilah Resiko Usaha Angkringan

Resiko usaha angkringan tentunya ada, jadi bukan sekedar keuntungan dan perkembangan yang kita jalani sebagai pedagang angkringan yang mandiri. Keberadaan bisnis angkringan yang kian menyebar dipenjuru daerah menjadi tantang tersendiri untuk menekuni jualan di angkringan.

Bukan dari konsep dan menu yang terus dikembangkan oleh pembisnis angkringan, cita rasa dan harga menjadi salah satu pertimbangan yang matang untuk memulai usaha angkringan. Sehingga tak heran jika banyak masyarakat yang tergiur menekuni bidang usaha sederhana ini.

Mungkin secara sekilas usaha kuliner dari sore hingga malam ini tidak mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi kalau ditelaah lebih dalam ternyata sangat besar dan cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan perihal resiko usaha angkringan, supaya sobat bisa mempelajarinya.

Pasang Surut Usaha Angkringan Mandiri

Pasang surut usaha angkringan

Kedai angkringan bukanlah pendapatan tetap dan stabil, sebab jualan yang dikenal dengan gerobak ini merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni guna memperoleh pendapatan harian.

Akan tetapi masih banyak yang belum mengetahui jika namanya usaha itu ada pasang dan surutnya. Jadi bisa banget setiap harinya itu ada kenaikan penjualan dan penurunan tergantung pelayanan, menu, harga dan lokasi yang dipilih.

Apalagi kalau kita memulai usahanya secara personal, maka dari itu pengenalan produk jualan, cita rasa dan branding tempat angkringan akan mempengaruhi sekali atas usaha angkringannya. Tapi sobat tidak perlu ragu mengawali bisnisnya agar bisa berkembang dengan cepat.

Hanya saja dari cara pengelolaan uang bisnis jangan dicampur sama uang pribadi. Sebab ini beresiko sekali ketika ada kebutuhan pokok yang sifatnya urgent. Untuk mencegahnya dari resiko usaha angkringan sobat bisa mempelajarinya sesuai penjelasan dibawah berikut.

Daftar Resiko Usaha Angkringan

Resiko usaha angkringan

Angkringan memang dapat dikategorikan usaha kuliner yang diawali dengan modal kecil. Selain itu penjualannya malam hari bisa dilakukan oleh sobat yang memiliki kesibukan pagi hari guna memperoleh cuan double. Bisnis usaha angkringan ini sangat populer dengan menu cepat saji atau matang contohnya nasi kuning, gorengan, kopi dan kuliner bakaran lainnya.

Bahkan untuk mengawalinya dapat diaplikasikan area pinggir jalan raya, tempat wisata dan area keramaian. Karena konsep yang digunakan dengan gerobak jadi tidak membutuhkan bangunan permanen seperti cafe atupun restoran.

Tetapi ada berbagai ancaman atau resiko yang wajib sobat pertimbangkan. Mengenai resiko tersebut sobat dapat memahaminya dan mencari solusi agar keamanan serta kenyamanan baik dari penjual maupun pembeli ataupun tips cara menghindarinya.

Resiko Banyak Saingan Pelaku Usaha

Pertama yang mesti sobat ketahui yaitu banyaknya pelaku usaha angkringan diberbagai daerah. Bahkan setiap desa untuk sekarang ini didaerah perkotaan sudah ada angkringan. Jadi sebelum memulai sobat bisa menganalisa lingkungan yang terdapat usaha angkringan.

Jika sudah bertekad membuka angkringan pastikan sobat bisa diunggulkan dengan pesaingnya. Sebagai contoh keunikan tempat sobat, menu unggulan dan makanan yang lebih lezat pastinya akan lebih mudah untuk mendapatkan pembeli baru.

Buatlah daftar harga yang tertera agar mudah diketahui oleh pembeli ketika mau memilah menu makanannya. Kemudian dari pelayanan sobat yang ramah pun dapat dijadikan rekomendasi setiap pembeli kepada teman lainnya.

Perizinan Lapak Angkringan

Permasalahan surat izin usaha dari masyarakat memang bukan mudah didapatkan. Terlebih usaha angkringan yang akan dijalani sobat di pinggir jalan ataupun lingkungan ramai. Sebabnya ketenangan orang yang tinggal dekat dengan angkringan pun bisa menjadi alasan yang kuat.

Dengan demikian perizinan usaha sangat diperlukan bagi pelaku usaha angkringan. Karena kalau tidak bisa diganggu oleh orang yang tidak suka. Untuk solusinya cobalah sobat menghubungi RT/RW setempat untuk meminta persetujuannya.

Kalah Modal Pengembangan Usaha

Selanjutnya resiko usaha angkringan juga tidak lepas dari pengembangan menu atau tempat jualannya. Perihal sejak awal sobat memulainya secara personal dan pendanaan dikeluarkan dari kantong sendiri. Untuk itu kalau sobat sudah melengkapi data surat izin usaha bisa mengajukan ke teman atau pembisnis untuk membangun kerjasama.

Kemudian jangan sungkan juga mengenai pelayanan dan menu yang disediakan kepada pembeli untuk memberikan riview baik dari cita rasa dan harganya. Alhasil sobat akan mendapatkan pengalaman baru untuk meningkatkannya lagi.

Nama Branding Angkringan

Resiko yang keempat ini banding, begitu banyaknya pengusaha yang mengabaikan sebuah branding. Sesungguhnya dalam usaha apapun itu brand sangatlah penting untuk membangun perkembangan. Walaupun sobat baru tahap usaha angkringan penting sekali guna lebih kenal dan ciri khasnya.

Mungkin pada tahap awal sobat baru memikirkan cara memulainya yang hanya terfokus ke modal dan asetnya. Jadi apabila sobat sudah merencakan dari awal mengenai branding ini ketika ada penggusuran tidak akan menjadi masalah justru dapat membuka pangsa pasar yang lebih luas.

Kondisi Cuaca Yang Tidak Menentu

Konsep yang diusung jualan dari sore hingga tengah malam merupakan ciri khas dari usaha angkringan. Sehingga problem yang perlu sobat perhitungkan dari kebiasaan masyarakat sekitar atau jam-jam yang ramai kendaraan melintas.

Karena cuaca yang tidak bisa dipastikan terang benerang setiap harinya akan menjadi resiko. Kita ketahui juga sebagian besar dari dagangan masak ini tidak bisa disimpan dalam 1-2 hari. Sebab itu sobat juga perlu hati-hati menyetok makanannya.

Resiko Usaha Angkringan Dagangan Cepat Basi

Dagangan rata-rata dari pelaku usaha angkringan memang makanan yang cepat basi. Hal ini bisa dikatakan resiko besar, karena sobat akan dituntut untuk bisa menjualknya dalam waktu terbatas. Menyiasati resiko ini sobat bisa membuat media sosial yang nantinya menawarkan pengantaran makanan jika baru memulai usaha angkringannya.

Alhasil sobat bisa membuka peluang teman yang menganggur untuk sebagai jasa pengirim pesanan makanan dari angkringan sobat. Untuk jaga-jaga tidak habis sobat bisa memberikan harga diskon dipenghujung angkringan tutup. Sehingga permasalahannya bisa diselesaikan dengan cara yang masuk akal.

Menu Kurang Diminati Pembeli

Resiko usaha angkringan yang ketujuh dilatarbelakangi oleh hidangan yang kurang disukai pembeli. Biasanya yang menjadi penyebabnya karena citarasa, kebersihan dan makanan fresh atau tidak. Solusi paling efisien yaitu mencari suplier yang benar-benar menjaga kualitas dan rasa yang lezat.

Resiko Banyak Preman, Pengemis & Pengamen

Resiko yang terkahir ini sangat sering terjadi dan bukan menjadi hal yang rahasia bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak baru buka sudah diganggu banyaknya preman atau pengamen yang meminta uang.

Jika mau diusir juga dikhawatirkan nanti bermasalah lebih besar. Selain itu sungkan juga kalau yang mendatanginya pengamen dan pengemis. Mungkin sobat dapat memecahkan permasalahan ini dengan menyisihkan uang untuk khusus preman atau pengemis. Jadi ketika sedang melayani pembeli sobat tidak akan merasa terganggu.

Tapi kalau problemnya preman ini biasanya akan meminta upeti keamanan atau hak wilayah dengan uang jumlah banyak cukup merepotkan. Jalan tengah yang bisa sobat lakukan coba diskusikan dan terus memberikan keramahan mungkin dengan tips ini akan menemukan solusi paling baik.

Demikianlah rangkain informasi mengenai resiko usaha angkringan yang bisa team recyden sampaikan. Semoga dengan penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kita semuanya, sekian dan terimakasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply